Demokrasi di Tengah Krisis: Mengatasi Ancaman dan Membangun Keberlanjutan

Nama Penulis             :          1. Syofian Ali. S.Pd.I

2. Edyatma Jawi, S.Sos.

3. Yanti rezki amaliah, S.Kep.Ns

4. Wahyuddin,S.Pd.M.HumPd

 

Judul Buku                : Demokrasi di Tengah Krisis: Mengatasi Ancaman dan Membangun Keberlanjutan

ISBN                           : Proses

Cover                          : Soft cover 

Halaman                     : 142 halaman

Ukuran                       : 15 x 23 cm

Penerbit                      : CV. Cemerlang Publishing 

 

 Sinopsis

Buku ini membahas berbagai aspek penting tentang demokrasi, mulai dari konsep dasarnya hingga tantangan dan solusi yang dihadapi saat ini. Bab pertama memberikan pengantar konsep demokrasi, dengan definisi dan aspek-aspek kunci yang harus dipahami tentang sistem politik ini. Bab kedua menyelidiki ancaman terhadap demokrasi, termasuk fenomena seperti otoritarianisme, populisme, dan ketidaksetaraan yang dapat mengancam fondasi demokrasi.

Bab ketiga mengeksplorasi hubungan antara krisis lingkungan dan demokrasi, membahas bagaimana perubahan iklim dan degradasi lingkungan dapat mempengaruhi sistem politik demokratis. Bab keempat fokus pada dampak teknologi informasi dan media sosial terhadap demokrasi, termasuk bagaimana teknologi ini mempengaruhi polarisasi politik dan menyebarkan disinformasi.

Bab kelima membahas pentingnya partisipasi publik dan keterlibatan masyarakat dalam memperkuat demokrasi, dengan penekanan khusus pada peran partisipasi perempuan dan kelompok minoritas. Bab keenam mengkaji perubahan yang diperlukan dalam lembaga-lembaga demokrasi, termasuk sistem pemilihan, parlemen, dan sistem kepartaian. Bab-bab selanjutnya membahas topik seperti demokrasi lokal dan pembangunan berkelanjutan, studi kasus tentang krisis demokrasi, strategi untuk memperkuat demokrasi, dan pandangan masa depan tentang demokrasi. Keseluruhan, buku ini memberikan pandangan komprehensif tentang demokrasi dan upaya untuk memperkuatnya dalam konteks tantangan kontemporer.