Sejarah dan Perkembangan Literasi di Mandar

Peran budaya Mandar dalam mendorong perkembangan literasi. Mandar, sebuah wilayah di pesisir barat Sulawesi Barat, memiliki tradisi literasi yang erat kaitannya dengan budaya maritimnya. Sejarah mencatat bahwa Mandar telah lama menjadi pusat peradaban pesisir yang kaya akan tradisi lisan, seperti pantun, syair, dan cerita rakyat. Tradisi ini berfungsi sebagai media pendidikan non-formal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Salah satu bentuk literasi awal masyarakat Mandar adalah penggunaan lontaraq , yakni aksara tradisional Bugis-Makassar yang juga digunakan di Mandar untuk mencatat sejarah, hukum adat, dan silsilah keluarga (Rahim, 2018). Pada abad ke-19, literasi di Mandar berkembang seiring dengan interaksi masyarakat lokal dengan para pedagang dan ulama dari luar daerah, termasuk dari kawasan Arab, Eropa, dan Nusantara lainnya. Perkembangan ini mendorong munculnya lembaga pendidikan Islam tradisional seperti pesantren yang mengajarkan membaca Al-Qur'an dan teks-tek...