Ontologi dan Aksiologi Karya Perspektif Al-Qur’an


Penulis : Hamdan

Penerbit: CV. Cemerlang Publishing Anggota IKAPI
Hp. 085145459727
Email: aconasir@mail.unasman.ac.id
Web: https://www.cvcemerlangpublishing.com

Mengapa manusia berkarya atau mencipta? Pertama; untuk mengaktualisasikan Tuhannya Yang Menciptakan yakni Allah Yang Esa. Kedua; untuk mengaktualisasikan dirinya sendiri sabagai ciptaan Tuhan, sebagai penerima amanah (tanggung jawab), dan sebagai khalifah atau wakil Tuhan di bumi dan pemimpin bagi alam semesta pada umumnya. Karya manusia bukan sesuatu hal yang justru menyamakan dirinya dengan makhluk-makhluk lain, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik. Sebagai bentuk aktualisasi Ilahiyah maka karyamanusia merupakanalatuntuk membantudirinya menjalani fitrah Allah (Pencipta) menuju hakekat hidup sampai waktu yang ditentukan. Dari itu, semua karya manusia akan dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya terutama dalam hal pemanfaatan karya. Samua karya yang bertentangan dengan missi penciptaan, dengan sendirinya akan terungkapdi dunia ini (34:49, 21;18, 17:81) dalam bentuk deaktualisasi Ilahiyah. Olehnya itu, karya manusia pulalah yang mancelakakan manusia sendiri dan bahkan menguasai manusia, hinggakaryatersebutdipertuhankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGEMBANGAN PROFESI GURU

HUKUM DAN AKAD SYARIAH

PENDIDIKAN POLITIK